SUNGAIPENUH, JAMBI - Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar agenda Pertemuan Rembuk Stunting Lintas Program dan Lintas Sektor sekaligus Pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Kota Sungai Penuh pada Senin (26/09/2022).
Acara yang digelar di Aula Kantor Walikota Sungai Penuh dihadiri dan buka langsung Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, Alvia Santoni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta hadir pada pelaksanaan rembuk stunting dan pengukuhan Tim TPPS.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Ini penting untuk dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, "ungkap Antos.
Hal senada juga disampaikan Wako Ahmadi saat membuka acara tersebut, menurut dia, pemkot berkomitmen untuk terus menekan angka penurunan stuntung.
"Kita bersama sepakat dan berkomitmen dalam penurunan stunting di Kota Sungai Penuh harus dilakukan dengan serius. Penurunan stunting perlu dilakukan dari Hulu ke Hilir, artinya intervensi dilakukan bukan hanya 1000 hari pertama kehidupan, sejak ibu hamil hingga anak berusia dua tahun. Selain itu juga harus dimulai dari remaja dan calon pengantin dengan melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan, " ungkap Ahmadi Zubir.
Diakhir rangkaian acara, Wako Ahmadi bersama pemangku nepentingan melakukan penandatanganan komitmen bersama Penurunan Stunting dan Penandatanganan berita acara rembuk stunting.
Turut dihadiri Wakil Walikota Alvia Santoni, Para Forkompimda, Sekda Alpian, Ketua TP - PKK, Herlina Ahmadi, Para SKPD, Pimpinan BUMN/BUMD, Organisasi Wanita dalam Kota Sungai Penuh, Para Camat dan Kepala Desa.(Sony)